PENOMENA
PEROKOK AKTIF DAN PEROKOK PASIF
Kini
marak para perokok aktif yang bermunculan seiring perkembangan zaman. Tidak
dipungkiri lagi sekarang banyak anak SMP, SMA, SD, Mahasiswa bahkan anak balita
pun ada yang merokok. Memang rokok ada dimana-mana tidak sulit untuk
menemukannya. Anak-anak ini mungkin terpengaruh dari lingkungan sosialnya yang
buruk sehingga mereka ingin tahu dan meniru kegiatan tersebut sehingga kini
menjadi kebiasaan.
Hal
yang menarik lagi yaitu, banyak perokok aktif yang sadar akan akibat dari
kegiatan tersebut tetapi tetap saja masih merokok dan sulitnya mehilangkan
kebiasaan tersebut. Saat ini juga kaum wanita juga banya mengonsumsi rokok ini
tanpa mengenal jenis kelamin dan usia, mungkin karena persamaan jender. Namun
hal itu mungkin dilakukan oleh sebagian kaum wanita. Demikian pula kaum pria
juga tidak semuanya gemar merokok, tetapi orang-oramg yang tidak gemar merokok
masih diahantui oleh asap-asap rokok sehingga semua orang menjadi seorang
perokok sehingga orang yang tidak suka merokok secara langsung disebut perokok
pasif dan yang langsung mengonsumsi
rokok disebut dengan perokok aktif.
Dewasa
ini banyak perokok aktif yang berkeliaran di sekeliling kita. Dimana para
perokok aktif ini tidak mengenal tempat, waktu, dan situasi, mereka tetap
merokok. Karena perokok aktif inilah masyarakat yang tidak merokok yang disebut
dengan perokok pasif kena imbasnya. Tidak disadari yang pertama kali dikontaminasi
oleh para perokok aktif ini adalah
lingkungan terdekatnya, yaitu keluarganya sendiri. Banyak para perokok aktif ini tidak sadar
akan fenomena yang akan terjadi akibat meroko di sekelilingnya.
Banyak para perokok saat kita Tanya ,” mengapa
mereka merokok,” sering kali mereka menjawab tidak tahu. Kemungkinan mereka
merokok karena ingin coba-coba, agar kelihatan keren ataupun untuk mengalihkan
perhatian agar menjadi percaya diri di depan orang banyak. Khususnya di Pulau
Bali dapat kita lihat banyak perokok-perokok aktif yang berkeliaran baik di
perkotaan dan pedesa terpencil pun banyak yang mengonsumsi rokok tersebut.
Mungkin di Bali merokok telah mendarah daging, yang dapat kita lihat dari
tradisi di Bali saat ada pernikahan ataupun acara-acara adat apapun yang
pertama kali disuguhkan adalah rokok.
Sebenarnya,
apa si itu rokok? Mengapa banyak orang mengonsumsinya? Pertanyaan itu mungkin
tepat untuk para perokok-perokok aktif
untuk mengetahu seberapa mengertinya mereka mengetahui dapapak-dampak yang
ditimbulkan oleh rokok. Seringkali kita menjumpai orang-orang yang merokok itu
tahu akan bahaya merokok karena bahaya merokok telah di cantumkan pada kemasan
rokok itu sendiri, namun timbul lagi pertanyaan, mengapa masih tetap merokok
kalau sudah tahu dampaknya? Mungkin sulit untuk menjawabnya karena terlanjur
kecanduan terhadap rokok.
Di
posisi lain perokok pasif sulit untuk menghindari perokok aktif karena jika
mereka menghindari mereka dikatakan sebagai orang panatik. Maka dari itu
dibutuhkan kesadaran dari perokok-perokok aktif untuk merokok di tempat-tempat
yang telah disediakan dan jangan merokok di tempat umum. Karena perokok aktif
akan kena imbas yang sangat besar yang ditimbulkan asap rokok, sebab perokok
pasif akan langsung menghirup asap rokok kedalam tubuhnya terutama ke paru-paru
pada organ pernafasannya.
Dapat
disimpulkan jika para perokok aktif ini meningkat jumlahnya, maka perokok pasif
mungkit dua kali lipat perokok aktif. Karena mereka tidak menyadari asap rokok
tersebut masuk dalam tubuhnya.
Banyak
kerugian yang ditimbulkan rokok dan ada pula yang diuntungkan, misalnya yang
dirugikan adalah kita sendiri dan keluarga sendiri. yang diuntungkan adalah
pengusaha rokok dan petani tembakau.
Penyakit
yang disebabkan rokok diantaranya yaitu, gangguan pernafasan, gangguan jantung,
kangker, gangguan kehamilan dan lain sebagainya.
Tentunya
kita sendiri ingin keluarga kita baik anak, istri dan kita sendiri untuk hidup
sehat. Memang sehat itu sulit didapat, tergantung gaya hidup kita sendiri.
Untuk itu sebaiknya kita hindari gaya hidup yang kurang baik misalnya seperti
merokok, minum-minuman keras dan yang lainnya. Karena kita telah mengetahui
bahaya dari merokok maupun miras.
PENOMENA
PEROKOK AKTIF DAN PEROKOK PASIF

OLEH:
MADE
ASTA BERATA PUTRA
11.321.1046
A5
A
JURUSAN
S1 KEPERAWATAN
STIKES
WIRA MEDIKA PPNI BALI
TAHUN
AJARAN 2011/2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar